Saturday, October 6, 2012




Aku pernah memberikan hampir seluruhnya untuk dia, juga untuk kamu yang tersiakan.
Kamu pun begitu, untuk dia yang berbeda.
Kita, adalah sepasang manusia pemilik hati yang tak sungguh-sungguh singgah pada hati yang lain.
Terdapat ketidakikhlasan yang tertinggal di entah
Bukan sayang yang menyatukan kita, melainkan emosi
Hingga terhenti pada suatu titik tersadar
Kau menyadari,
bahwa kau tak pernah benar-benar menaruh hati,
terhadap gadis pemilik tubuh mungil ini..




Tuesday, October 2, 2012

Kepada yang Ter-repot-kan

Hai.
Kamu tahu apa yang menyakitkan nomer dua setelah kehilangan?
Menerima kenyataan bahwa orang di sekitarmu keberatan dengan kekuranganmu, atau biasa disebut dengan tidak diterima se-apa-ada-nya.

Bagi yang kenal saya, juga pasti tahu kekurangan saya.  
Gabisa atau lebih tepatnya belum bisa naik motor!
Hal itu yang bikin saya kesel. Kenapa papah dan mamah tidak sesegera mungkin memberikan kepercayaan berkendara terhadap saya, atau mungkin dikarenakan adanya masalah ekonomi? memikirkan hal selayak ini memang terus membuatku melongok ke atas.
Di satu sisi, saya merasa tidak berguna dan selalu ketergantungan dengan orang lain, pun keluarga. Namun disisi lani, saya harus mengerti latar belakang keluargaku sendiri. Mengingat orang tua saya bukanlah bagian dari daftar orang ber'punya'. Dan.... masih banyak masalah ekonomi yang tak terlihat dibalik raut wajah 'sangar' keluargaku. Pft.
Ada yang pernah berada di posisi seperti ini tidak? :')
Jika belum, maka ku harap jangan. Jika pernah, berikan aku solusinya. Dan jika sedang, mari kita berjuang bersama, menemukan solusi yang mutualisme. :')
Saya hanya terus berharap pada Tuhan. Agar Tuhan sesegera mungkin memberikan jawaban atas penantian saya untuk berkendara. Semoga Tuhan juga selalu memberikan orang-orang terbaiknya untuk berada disekitar saya, selama saya belum mampu berdiri sendiri. Atau mungkin saya yang belum cukup bersabar? Sehingga Tuhan mengulur waktunya untuk memberikan, atau... entahlah.
Maaf, jika saya kerap kali merepotkan kalian. Kerap kali menguras tenaga kalian, hanya untuk menjemput atau mengantar saya.

Kepada yang ter-repot-kan, saya meminta maaf.
Kepada yang ter-repot-kan, saya mengharap keikhlasan.
Kepada yang ter-repot-kan pula, saya berterimakasih. : )

Wednesday, August 22, 2012





Saya tercengang membacanya
Tak mengira bahwa ia mempunyai skill tulis sastra yang indah pula
Untuk kesekian kali saya yakin,
masih ada hal yang belum saya tahu tentang dia
Entah reaksinya atau putisnya
Entah kepeduliannya ataupun apatismenya
Pikiran saya mengambang
Diam dalam gamang




Thursday, August 2, 2012

Pertanyaan atau Pernyataan ?

Kali ini, saya tidak akan mengungkapkan perasaan saya dengan panjang lebar.
Saya sedang dalam fase sulit untuk menuliskan perasaan saya sendiri, entah karena skill menulis saya yang berkurang, atau karena saya sedang berbicara tentang kamu?
Ada satu pertanyaan yang mengganjal hati dan pikiran saya..

"Kamu punya ekspetasi macam apa untuk jalan dengan saya?"

Saya bertanya ini, bukan dengan tidak ada maksud. Saya hanya ingin mendengar apa yang kamu harapkan dari saya. Saya sayang kamu. Bukan kesalahan jiika saya juga mempunyai keinginan untuk tidak mengecewakan kamu. Selebihnya, biar Tuhan yang mengaturnya, untuk kita.

Saturday, July 14, 2012

Hai. :))

Ada sesosok laki-laki yang menarik perhatian-ku. Sikapnya dingin. Bukan tipikal orang yang suka mengumbar sesuatu, bukan pula tipikal orang yang mudah ditebak. Pribadi yang santai. Ah bukan, dia pribadi yang pemikir. Atau....... saya tidak tahu pasti. Saya tidak tahu, bukan berarti saya tidak ingin tahu. Bagi saya, sesuatu tentang dia terlalu berharga jikalau tak diketahui. Terkadang, saya merasa dekat dengannya. Tapi terkadang saya merasa tidak mengenal dia secara dalam.
'Semakin dalam kamu mengenal seseorang, semakin kamu merasa tidak mengenalinya'.
Katanya, saya sudah memasuki dunia-nya terlalu dalam. Tidak menutup kemungkinan bahwa saya ingin memasuki hati-nya lebih dalam lagi, kan. Itupun jika dipersilahkan. Hehehe. (--,)
Pertemuan demi pertemuan selalu menyisakan percakapan (penting) yang mengiang di telinga saya. Bahkan saat saya dirumah dan beranjak memejamkan mata. Jika kamu berkata bahwa kamu hanya takut untuk dikecewakan (lagi), bukankah semua orang pun juga demikian? :))
Tidak hanya kamu yang merasa 'entah' dengan perasaan macam ini. Saya pun sebenarnya begitu. Hanya saja, saya ingin mempertahankan perasaan ini sampai.................. sampai Tuhan yang menghapuskannya untukku. Saya sayang kamu. Namun, ungkapan sayang dalam satu hari saja, tak cukup mampu membuat saya yakin. Di dunia ini, memang banyak keraguan, atau bahkan butuh keraguan.
Sejauh kamu berjuang, sejauh itu pula saya akan tinggal..
Saya tidak begitu paham sih apa yang saya sebut dengan kata 'berjuang' itu sendiri. Hanya saja, saya ingin diyakin-kan oleh kamu. Apa itu salah? :)
Tawamu mungkin membuatku bahagia, entah aku atau orang lain yang menjadi alasannya. Saya suka cara kamu tertawa. Kejujuranmu, tak sedikitpun mengurangi rasaku. Biarkan tetap seperti ini. Setiap hari. Setiap waktu.
Hai, Kemal Bagaskoro. 

Tuesday, June 26, 2012

Rindu

Angin sore menyapa-ku dengan ragu
Saya pun rindu akan hangat nafasmu memanggilku
Memanggil dengan tak keras, namun pasti
Seringkali membuat langkahku terhenti
Tidakkah kau rindu akan gelak tawa-ku?
Tidakkah kau rindu dengan setiap canda yang kau bagi bersama-ku?
Pada saat-nya nanti, kau pasti akan merindu
Tak perlu aku yang memberitahu-mu bahwa ini bernama rindu
Kelak, kau pasti mengerti..

Friday, April 27, 2012

Saya (pe)lupa..

Saya sudah lupa ini hari ke-berapa. Atau saya berpura-pura lupa, entahlah.. Yang saya tahu, saya sudah lama tidak ingat.
Tidak banyak yang akan saya sampaikan. Hanya agar kamu mengerti, saya baik-baik saja. Agar pula kamu tak usah lagi ber-belas-kasihan pada kehidupan saya. Tak selayaknya. Takdirnya, semua kehidupan akan berada disaat-saat tertentu.
Saya sempat berpikir, bahwa bagaimanapun keadaannya saya akan tetap menanti kembalinya kamu.. But, life must go on, Dude! Let me go, seriously..



Selamat tinggal masa lalu.. :)

Friday, February 17, 2012

I Lost My...... Ah Sudahlah. ☺

I lost my ballon. I lost my soul. I lost my best. I lost my everything about my self. Actually, my heart. I'm broke.... ☹

"6th monthversary, sepasang tangan yang saling memeluk erat, XXI, Paranormal Activity, kunci motor hilang, city walk, wapo, jalanan ramai, dan pasar malam.." 

Ini seperti mimpi. Baru saja kita merayakan 6th monthversary. Baru saja kita menonton di sebuah bioskop terbaru. Baru saja kau menggandengku erat saat di pasar malam.. 
On February 3th, 2012.. Hari yg seharusnya menjadi hari ke-193 ku bersama Ade Pitra Hermawan.. But, i broke it. Entah ini salahku, atau salahnya. Tidak.. masing-masing dari kami memang punya kesalahan. Dan keputusan ini.. Adalah keputusan bersama. :')
Dimulai dari pertengkaran tentang hal kecil di hari Senin (30/01). Aku yang memulainya. Atau karena kami yg sama-sama dalam keadaan lelah, entahlah. Satu hal yang sampai sekarang masih aku sesali. Aku tak menemuimu saat pulang sekolah di hari berikutnya (re: selasa). Aku tergesa-gesa untuk pulang, melakukan suatu pekerjaan rumah. Kamu tidak menghubungiku dan bodohnya pula aku ber-negatif thinking. Ada rasa sesal dan maaf yang tak sempat ku ucap, apalagi kau dengar..
Aku yang tak bisa berjanji bahwa aku akan berubah. Karena apa? Karena aku hanya takut. Aku takut jika aku berjanji, aku tak dapat menepatinya di kemudian hari. Tapi kau menganggapnya lain (mungkin). Hanya ada pesimis dalam kadar tinggi di hatimu.. Aku sayangkan itu. :')
February 17th, 2012.. Ini hari ke 217 kita, Sayang.. Tidakkah kau rindu akan keberadaanku? Yang selalu berada disisimu. Selalu berjalan beriringan bersamamu. Selalu tertawa bersamamu.. Tidakkah kau sadari, bahwa hanya aku yang bisa membuatmu menceritakan segala kegundahanmu?
Aku kehilanganmu, sayang.. sungguh! Aku tanpa kamu, seperti ruang tanpa celah. Hampa. :")
Satu inginku. Hanya ingin kamu kembali. Seperti dahulu, menyayangiku. Aku hanya ingin. Dan ingin bukan berarti harus memiliki. Aku belajar ikhlas untuk melepasmu.. Tak mudah memang, tapi keadaan memaksaku..
Dalam setiap perkataan orang lain yang berwujud doa, aku hanya dapat berucap amin dalam senyum.
Kamu masih tetap dihati, kamu tak terganti. Aku, menunggu..☺

"Jika engkau memang bagian dari masa depanku, suatu hari kau pasti kembali." - Adimasimmanuel.

langkahku, bersama langkahmu



menjaga aku :)



Paranormal Activity

foto yang sempat kami ambil.

16.16

ini kata Fanny

kata Bonita

kata Thea

kata Dilla

bagaimanapun komentar orang lain ttg berakhirnya kita, tetap tidak segampang yg mereka katakan :)


aku yg ke-GR-an, atau memang kamu yg peduli? Entah. Tapi aku suka.

the good capture, boy :)

:)

Do you still remember that, dear? :')

Saturday, February 11, 2012

Dimana wanita...

Kalau saja ada satu hari wanita.
Atau satu hari yang memproklamasikan kemerdekaan wanita secara mutlak..
Dimana wanita akan selalu dihormati.
Dimana wanita akan selalu dihargai setiap detil perlakuannya.
Dimana wanita harus mempunyai etika dan attitude yang baik.
Dimana wanita tidak lagi dicampakkan.
Dimana wanita tidak lagi sebagai pecundang yang hanya bisa menunggu.
Dimana wanita yang merupakan tulang rusuk laki-laki, akan selalu menguatkan dan dirawat serta dijaga oleh empunya tulang rusuk itu sendiri..
Dan dimana wanita, adalah harta tak ternilai dari setiap kaum..
Tak terkecuali, wanita yang hanya berderajat sebagai pembantu..

Sunday, January 8, 2012

Jika ada yang mempunyai rasa sayang terhadapmu lebih besar dibanding saya, maka saya akan memperjuangkanmu dalam diam saja