Thursday, December 19, 2013

Tea House


Well, i know it is very late post. I have no time to manage this blog regularly :p
For y'all who love culinary which completed with the beautiful scenery, the must-visited place is Ndoro Donker.
  
Ndoro Donker was a tea house which located in Kemuning. I do not know where exactly the address was, i just know that it was located in Kemuning, Solo, Jawa Tengah.

In fact, Kemuning not included into Solo region, but in Karanganyar region. However, the people just familiar with Solo city, not Karanganyar regency.










the taste of the food is great. I ordered fried rice, and then they provided me with the sweetest display of fried rice i've ever ate :9

on the behind part, there was a kind of beautiful tea garden. In addition, the weather at that time was cold and comfortable. It made me took a lot of photos there.












Bonjour top - Online Shop
Blue pants - American Jeans
Black bag - Hoofd Awesome
Shoes - Converse All Star Low Grey

Saturday, October 26, 2013

Spending the last few hours with doing nothing. Hmm, actually, doing something that doesn't really matter.

Hey! long time no see with this blog ((re: my diary))
long time no see, long time no story.. just some of short story (or idk what is genre of that) few months ago :p
i haven't told you yet about how is my day in College. Btw, now I study in English Department UNS. (((hehehe))). It is forces me to learn a lot about English, in english language too. You must be know that's so difficult, isn't it? :') however, I'll always tries to be better everyday.....
That's enough. I won't tell you about how come I study in there, because it will be a very long story:')



((padahal sebenernya juga gatau, mau nulis apa di jendela yang jarang dijamah ini))



Today, is the last day in my seventeen. In a few minutes later, I'll be an eighteen-girl.
Jika pada beberapa tahun sebelumnya, aku pernah menulis sama halnya seperti ini di "Catatan Facebook" pada malam pergantian umur, maka tahun ini aku melakukannya (kembali) di "Blog Pribadi".
Kemampuan mengaplikasikan Teknologi, berkembang. Tapi kenangan dalam ingatan, tidak. Ia akan terus merekam setiap jejak yang dilakukan sang-empunya. Meski tak semua yang tercatat mudah untuk diingat secara kebiasaan, namun terkadang ada beberapa hal yang memang dimunculkan dengan tiba-tiba. Tak terduga. Seperti datangnya mimpi, seperti hilangnya kenangan. Sebut saja, Lupa.


Jika kau berharap mereka melakukan sesuatu yang sama seperti halnya kamu memperlakukan mereka dan kemudian hasilnya adalah NOL, maka berhentilah berharap. Kuyakinkan, menaruh harapan pada orang-orang yang bahkan tak sempat memperhatikanmu itu rasanya... sakit. Dan jika kamu tetap bersikukuh untuk melakukannya, maka lakukanlah. Dengan ikhlas. Dan di-kemudian-hari karma yang akan membalas.



Wow, I'm eighteen now. Have a good day, everyone.


Solo, 26 Oktober 2013. Dini hari.

Thursday, July 25, 2013

Jika ada yang bisa kau hapus, apa yang ingin kau hapus?

Jika ada yang bisa kau hapus, apa yang ingin kau hapus?
Jika ada yang bisa kau ulang, apa yang ingin kau ulang?
Jika ada yang bisa kau pertahankan, apa yang ingin kau pertahankan?

***

Aku akan menghapus dia.
Aku akan mengulang kamu.
Dan aku akan mempertahankan kita.

***

Tapi jika ketiga kesempatan itu diberikan seluruhnya untukku,
Aku akan tetap memilih jalan ini.
Jalan dimana aku tidak menghapus tentang kamu.
Jalan dimana aku tidak mengulang saat bersama kamu.
Jalan dimana aku tidak mempertahankan kita.

***

But, I'm sure. Everything's wouldn't happen for no reason.

Tuesday, May 14, 2013

Apakah semua laki-laki pelupa?

Beberapa orang pernah mengatakan sesuatu terhadap saya. Entah sekarang masih berlaku, atau hanya dianggap ilusi masa lalu semata.

Saya pikir, semua hal berubah.
Waktu, perasaan, perilaku, bahkan sudut pandang berpikir.
People changes.

Dan maka dari itu, beginilah keadaan kita sekarang..

 
***

 
Saya : kamu kan sudah jahat sama saya.
A        : iya, aku bakal nebus semuanya, kamu butuh datang lah, aku bakal ada, nggak masalah kamu milik ku atau bukan.

* faktanya :
saya dan si A tak berkomunikasi, berbagai macam pikiran jelek atau bahkan pengaruh yg muncul dari berbagai pihak, menyebabkan keadaan memang tak seperti yg semula kami harapkan. Kami terpisah.

 
 
***

 
B        : Aku sm kamu pernah sesederhana dahulu sebelum serumit ini. Mungkin blm waktunya atau emang belum jodoh utk aku dan kamu jadi kita. Berbagai hal dan penyebabnya, itu bnyk banget. Ya itu hal wajar, kita tau. Dan ya aku gamau aja aku sama kamu punya hubungan yg kek gini. Mungkin kesimpulan dr semua ini cuma memperjelas. Aku pengen aku sama kamu balik kaya dulu, berteman dan bersahabat. Mungkin aku sama kamu pernah gagal dalam menyatukan hati, tapi kita gak pernah gagal dalam berteman dan bersahabat. Bahkan bnyk yg iri sm hubungan pertemanan kita, kalau gitu bisa di bilang berhasil kan. Aku tau kamu, dan kamu tau aku. Itu aja yg mau aku omongin.
Saya : iya, take it easy..
B        : fix balik dulu yeeeee
Saya : iyaaa ;)
B        : dulu km kemayu dan sok imut suka sok sok kangenakum aku rindu itu :)
Saya : lagi pusing, gabisa ngerjain suruh kemayu gimana
B        : hahaha udah lah capcipcup aja, apa pake sistem tepis
Saya : *ya, aku menggunakan itu saat tryout :)*

* faktanya :
saya dan si B sekarang jadi jauh. Saya mengerti, bahwa kehidupan-nya sekarang memang tengah diisi orang lain ―yaaa, yg jelas itu bukan urusan saya lagi. Namun ketahuilah, bahwa sungguh aku ingin kembali pada masa dimana kita dapat bersahabat baik. Dan maaf atas proses adaptasi kembali yg begitu lama, hingga chemistry rasa sahabat pun telah hambar di lidah hati kita.

 
 
***

 
Teman : kamu masih deket to sama temenku (re: nama Saya)?
C            : deket apanya -_-
Teman : ya gatau
C            : (menyebut nama Saya) susah dideketin sih
Teman : bukan susah, dia emang blm pengen pacaran dl, kan singlenya baru aja dia..
C            : oh jadi pengen single dulu, seberapapun lama pengen single nya aku juga betah nunggu kok hehe

* faktanya :
si C sudah punya pacar baru. Teman saya pula. Dan Ia tak pernah sekalipun berani muncul dihadapan saya. Bahkan untuk sekedar bertegur sapa atau menyugging senyum. Atau jangan-jangan.... bibirnya hanya bisa megatup satu sama lain? Haha biarlah.

 
 
*** ------------------ ***
 
 
 
Jadi.. apakah semua laki-laki pelupa?

Friday, February 1, 2013

Sayangnya, Tuhan telah menghapuskan rasa yang saya punya, tepat beberapa hari sebelum kamu menyadari atau bahkan kembali berjuang.

Meski saya sendiri pun tahu, bahwa tak ada kata terlambat dalam hal seperti ini. Namun, ketahuilah, bahwa apapun yang terjadi, usahakan tak sampai menyia-nyiakan kesempatan yg ada.

Singkat kata, kamu terlambat. :))

Saturday, October 6, 2012




Aku pernah memberikan hampir seluruhnya untuk dia, juga untuk kamu yang tersiakan.
Kamu pun begitu, untuk dia yang berbeda.
Kita, adalah sepasang manusia pemilik hati yang tak sungguh-sungguh singgah pada hati yang lain.
Terdapat ketidakikhlasan yang tertinggal di entah
Bukan sayang yang menyatukan kita, melainkan emosi
Hingga terhenti pada suatu titik tersadar
Kau menyadari,
bahwa kau tak pernah benar-benar menaruh hati,
terhadap gadis pemilik tubuh mungil ini..




Tuesday, October 2, 2012

Kepada yang Ter-repot-kan

Hai.
Kamu tahu apa yang menyakitkan nomer dua setelah kehilangan?
Menerima kenyataan bahwa orang di sekitarmu keberatan dengan kekuranganmu, atau biasa disebut dengan tidak diterima se-apa-ada-nya.

Bagi yang kenal saya, juga pasti tahu kekurangan saya.  
Gabisa atau lebih tepatnya belum bisa naik motor!
Hal itu yang bikin saya kesel. Kenapa papah dan mamah tidak sesegera mungkin memberikan kepercayaan berkendara terhadap saya, atau mungkin dikarenakan adanya masalah ekonomi? memikirkan hal selayak ini memang terus membuatku melongok ke atas.
Di satu sisi, saya merasa tidak berguna dan selalu ketergantungan dengan orang lain, pun keluarga. Namun disisi lani, saya harus mengerti latar belakang keluargaku sendiri. Mengingat orang tua saya bukanlah bagian dari daftar orang ber'punya'. Dan.... masih banyak masalah ekonomi yang tak terlihat dibalik raut wajah 'sangar' keluargaku. Pft.
Ada yang pernah berada di posisi seperti ini tidak? :')
Jika belum, maka ku harap jangan. Jika pernah, berikan aku solusinya. Dan jika sedang, mari kita berjuang bersama, menemukan solusi yang mutualisme. :')
Saya hanya terus berharap pada Tuhan. Agar Tuhan sesegera mungkin memberikan jawaban atas penantian saya untuk berkendara. Semoga Tuhan juga selalu memberikan orang-orang terbaiknya untuk berada disekitar saya, selama saya belum mampu berdiri sendiri. Atau mungkin saya yang belum cukup bersabar? Sehingga Tuhan mengulur waktunya untuk memberikan, atau... entahlah.
Maaf, jika saya kerap kali merepotkan kalian. Kerap kali menguras tenaga kalian, hanya untuk menjemput atau mengantar saya.

Kepada yang ter-repot-kan, saya meminta maaf.
Kepada yang ter-repot-kan, saya mengharap keikhlasan.
Kepada yang ter-repot-kan pula, saya berterimakasih. : )