Monday, December 26, 2011

Day 26th in the last month at 2011

Hey..
Saya bingung bagaimana memulai tulisan di post kali ini, dimana sudah banyak sekali kejadian yang tak sempat saya tulis..

Saya kembali ke dekapan Adepitra.. Ya.. saat hari ulang tahun ku yang ke 16, dia memutuskan untuk pergi meninggalkan saya. Bahkan dengan tegasnya, Ia mempersilahkan saya untuk melupakannya. Begitu sulit, bukan? :')
Setelah kami meutuskan untuk kembali pula, sebenarnya saya tidak tahu bagaimana kelanjutannya. Saya tidak tahu atau entah saya hanya berpura-pura tidak tahu. Dan.. setelah dijalani, semua berjalan seperti biasanya, selayak saya dan dia baik-baik saja. Dalam hatinya? Saya tidak tahu apa yang ada di hatinya yang paling dalam. Sungguh! Seadanya, saya pun mencoba tuk menjadi seperti biasanya.. Emm tidak. Saya mencoba memberikan yang lebih lagi..
Saya pernah mendengar, bahwa bagaimanapun kesempatan kedua diberikan, maka keadaannya tidak akan pernah sama dengan kesempatan pertama yang telah disia-siakan, Dan itu benar. Saya mengalaminya..
Entah mengapa, saya merasa dia bukanlah dia yang dulu. Seperti ada tali atau semacam sekat tak terlihat yang merenggangkan kami. Dia pasti tahu. Dia hanya berpura-pura untuk tidak mengetahuinya..
Namun seiring waktu berjalan, saya mencoba untuk menikmati apa yang terjadi dalam hubungan saya dan dia. Bukankah menjalani hubungan hampir sama halnya dengan menjalani kehidupan? Bukankah dalam suatu hubungan, tak selalu harus berjalan dengan baik? Bukankah dalam suatu hubungan, ada kalanya kita berada diatas, ada kalanya pula kita berada dalam titik terendah? Saya menikmatinya.

26 Desember 2011. Bulan ke lima perjalananku bersama Adepitra.
Saya semestinya bersyukur, karena saya dan dia adalah seiman. Saya hanya tak bisa membayangkan bahwa saya dan dia berbeda agama. Berbeda sifat saja sudah sukar untuk disatukan, apalagi berbeda agama?
Saya sayang sekali dengannya. Saya senang menjalani hari-hari dengannya. Saya hanya berharap bahwa kedepannya baik-baik saja. Saya juga berharap tidak ada lagi kebohongan yang tersembunyi diantara kami. Saya percaya dengan dia, hanya terkadang selalu ada bercak ketidakterbukaan yang Ia tinggalkan dan saya temukan itu. Tetapi bagaimanapun ketertutupan Ia terhadap saya, saya masih tetap sayang meski terkadang harus terbebani hal-hal yang negatif.
"sekolah, taman, mall, rumah saya, jalanan ramai"
Asal bersama Ia, saya senang. Saya nyaman. :)

ini waktu nemenin potong rambut :)

wishesnya saat saya ultah :D

my birthday :')


saat bersepeda bersamanya...